Seloka Belantara

Rabu, 27 Juli 2016

Siswa Kelas VII MTsN Angkinang Praktek Wudhu

Kamis, 28 Juli 2016

Pembelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tak hanya teori tapi juga praktek, dimana untuk Kelas VII praktek tentang ibadah, diawali bagaimana berwudhu yang benar seperti dilaksanakan pada Kamis (28/07/2016) pagi.

Yang kena giliran adalah Kelas VII B. Satu-persatu dari 28 siswa yang ada menjalankan tugasnya tersebut sambil disaksikan dan dinilai oleh guru Fiqih H Saleh Suaidi, S.Ag. Tampak para siswa melakukan gerakan tata cara berwudhu sesuai aturan yang ada.

Sesekali H Saleh Suaidi sebagai pengajar memberi aba-aba atau tanda bila ada kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Adanya praktek wudhu untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami praktek ibadah yang sudah dijalankan.

Menurut H Didi, begitu sapaan akrabnya, wudhu merupakan gerbang atau kunci pertama dalam melaksanakan ibadah mahdah, karena wudhu menjadi salah satu syarat sah dari ibadah tersebut seperti shalat fardhu atau shalat sunat.

“Wudhu seringkali dianggap hal biasa sehingga peserta didik sering kurang berhati-hati dalam berwudhu padahal apabila wudhunya tidak sah maka tidak sah pula amalan wajib yang di kerjakannya,” ujar H Didi.

Ditambahkan H Didi melihat dari kebiasaan tersebut, karena kurangnya pemahaman siswa atas pentingnya menyempurnakan kaifiat wudhu yang sesuai dengan perintah Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.

“Oleh sebab itu agar tidak terjadi lagi kekeliruan pemahaman dan penerapan yang dilakukan peserta didik dalam melaksanakan ibadah wajib maupun sunah yang di awali dengan wudhu maka peserta didik harus benar-benar paham tentang kaifiat berwudhu,” ujar H Didi.

Salah seorang siswa Kelas VII B MTsN Angkinang yang mengikuti praktek wudhu, M Ridho Arrijalul Aulia mengaku agak canggung juga saat mempraktekkan cara berwudhu, karena disaksikan oleh teman-teman dan guru pengajar Fiqih. “Tapi karena merupakan tugas serta kewajiban sebagai siswa dan umat Islam, saya sebisa mungkin dengan tertib dan lancar untuk menjalankannya,” ujar M Ridho Arrijalul Aulia. (akhmad husaini)

Siswa Kelas VII B MTsN Angkinang Praktek Mata Pelajaran Fiqih : Berwudhu

Kamis, 28 Juli 2016

Lengkapi Data Emis Operator Kunjungi Sekolah

Kamis, 28 Juli 2016

Guna melengkapi data Education Management Information System (Emis), pihak Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendatangi sekolah yang ada di Kecamatan Angkinang dan sekitarnya, Rabu (27/07/2016) pagi.

Tujuannya beberapa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) yang siswanya masuk MTsN Angkinang. Adapun kelengkapan data yang masih diperlukan antara lain data lengkap siswa, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dsb.

Operator Emis MTsN Angkinang Sri Wartinah, S.Pd menyebutkan pihaknya mendatangi langsung sekolah dimana asal siswa untuk lebih mudah dan tidak berbelit-belit lagi dikemudian hari. “Kalau siswa langsung yang berurusan mungkin tidak mengerti, jadi kami yang mengalah mendatangi langsung dimana sekolah mereka berasal,” ungkap Sri Wartinah.

Menurut Sri Wartinah dengan adanya kunjungan ke sekolah input data Emis madrasah cepat kelar, karena data sudah bisa didapatkan secara lengkap dari sekolah bersangkutan. “Selain itu juga kami bisa bersilaturrahmi dengan para Kepala SD/MI serta para guru tempat siswa MTsN Angkinang berasal,” ujar Sri Wartinah.

Sementara itu Kepala MI Tawia Timur Jurmiah, S.Pd.I yang sekolahnya mendapat kunjungan, sangat berterima kasih karena bisa didatangi pihak operator Emis MTsN Angkinang. “Banyak murid dari MI Tawia Timur melanjutkan ke MTsN Angkinang, jadi kami selalu berusaha untuk memudahkan apa-apa yang diperlukan,” ujar Jurmiah. (akhmad husaini)

MTsN Angkinang Terima Buku EAN dari Disdik Kalsel

Kamis, 28 Juli 2016

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali menerima buku bantuan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Selatan, buku tersebut mengenai Ensiklopedi Anak Nasional (EAN) yang diterimakan pihak madrasah, Rabu (27/07/16).

Kepala Perpustakaan Darul Fikri MTsN Angkinang Muhammad Jazauli, S.S menyampaikan buku yang diterima oleh pihak Tata Usaha (TU) MTsN Angkinang itu, sebanyak beberapa buah boks, setelah itu langsung di data untuk kemudian dibawa ke Perpustakaan Darul Fikri.

“Yang nantinya akan dipinjamkan kepada siswa sebagai penunjang pembelajaran. Buku tersebut cukup bermanfaat dan bernilai mata pengetahuan umum, selain buku EAN juga ada buku lainnya sebagai bahan bacaan,” tutur Jazuli.

Menurut Jazuli buku EAN tersebut merupakan pengayaan dan perluasan wawasan yang tidak saja menunjang pendidikan formal, tetapi juga melatih diri siswa dalam mengelola perolehannya dan mencari informasi itu sendiri dengan menemukan pelbagai kejadian hidup yang bermakna baginya.

“Jadi tak ada salahnya bila siswa membacanya, karena cukup merangsang minat dengan bacaan berbobot ilmiah. Apalagi buku tersebut sudah mendapat surat rekomendasi dari Kementerian Agama,” ujar Jazuli.

Salah seorang siswi Kelas VII E MTsN Angkinang, Syifa Fujna Rusida mengaku termasuk suka membaca buku, ia setiap hari meluangkan waktu saat istirahat untuk datang ke perpustakaan. “Buku baru mengenai EAN akan saya pinjam nantinya bila sudah selesai di data oleh pihak pengelola perpustakaan,” ujar Syifa Fujna Rusida. (akhmad husaini)