Rabu, 06 Februari 2019

Saprah Amal PMK Al Kautsar Angkinang Selatan

Kamis, 7 Februari 2019

Barisan Penanggulangan Musibah Kebakaran (PMK) Al Kautsar Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengadakan Saprah Amal atau Pesta Amal di Pasar Angkinang pada Rabu (06/02/2019) pukul 08.00 s.d 17.00 WITA.

Saprah Amal tersebut dihadiri oleh warga masyarakat di Kabupaten HSS, yang sudah diundang oleh panitia beberapa hari sebelumnya. Termasuk pula anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang ada di Kabupaten HSS dan dari kabupaten tetangga.

Ketua Panitia Saprah Amal PMK Al Kautsar Budi dan Sekretaris Muhammad Hizbaini menyampaikan, tujuan Saprah Amal itu selain untuk keperluan pengadaan unit mobil operasional ambulans, juga sebagai ajang silaturrahmi dengan warga masyarakat di Kabupaten HSS dan sekitarnya.

Kepada para undangan yang turut hadir pihaknya mengucapkan terima kasih banyak, karena bisa hadir dengan memberikan bantuan dana. Para undangan menyantap hidangan yang sudah disiapkan pihak panitia berupa soto dan gado-gado. Juga ada wadai khas Angkinang disiapkan untuk menjamu tamu yang hadir.

Dana yang terkumpul nanti akan dikumpulkan secepatnya untuk keperluan PMK Al Kautsar berupa pengadaan mobil ambulans. Dimana mobil ambulans itu nantinya akan digunakan untuk keperluan warga desa apabila membutuhkan.

Selama ini kiprah PMK Al Kautsar selalu turut serta membantu mengatasi musibah kebakaran diberbagai daerah. Mereka cukup peduli dan akan dengan segera datang ke tempat terjadinya kebakaran apabila sudah mendengar informasi kejadian.

Kegiatan Saprah Amal tersebut dilaksanakan atas kerjasama dan bantuan penuh Kepala Desa, aparat desa dan seluruh warga Desa Angkinang Selatan. Baik itu laki-laki  atau perempuan  guna menunjang sukses dan lancarnya pelaksanaan acara tersebut. (ahu)

Muhammad Refqi (Alumni MTsN 3 HSS Tahun 2018)

Kamis, 7 Februari 2019


Selasa, 05 Februari 2019

Diary ASKS XV Tahun 2018 di Kotabaru

Rabu, 6 Februari 2019

Kamis (08/11/2018) pukul 02.00 WITA saya bangun tidur untuk mandi dan bersiap menuju ke Kandangan. Dijemput Fuad, teman yang datang dari Barabai, dia singgah di depan Langgar Al Kautsar. Kami menuju Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Jalan Melati Kandangan,

Fuad menuju ke Masjid Istiqamah Kandangan, untuk shalat Subuh dan antar mobil ke tempat keluarganya. Berjarak sekitar 3 kilometer dari Kantor Disdik HSS. Sementara saya dan Zeedan, anak Fuad menunggu di halaman Kantor Disdik HSS.

Satu-persatu rekan yang lain mulai berdatangan. Ada Supian, Bapak Syarmidin, dll. Setelah semua terkumpul, rombongan berangkat menuju Kotabaru. Sebagai sopir adalah Bapak Daud Suryana. Lewat jalan gunung. Di Lumpangi kami singgah, untuk sarapan pagi di sebuah warung. Nasi bungkus bawaan pihak Disdik HSS, jadi menu sarapan.

Setelah dari Lumpangi kami melanjutkan perjalanan. Kami singgah di Mantewe untuk ke WC dan minum di sebuah warung. Shalat Dzuhur di sebuah masjid di Batulicin. Siang tiba di ferry penyeberangan Batulicin – Tanjung Serdang Kotabaru. Setelah sampai di seberang, jarak tempuh ke Kotabaru sekitar 40 kilometer lagi. (ahu)

Jadi Imam Shalat Subuh

Rabu, 6 Februari 2019

Saat singgah di sebuah masjid di wilayah Asam-Asam, Kabupaten Tanah Laut, Dugal menerima pesan WA dari Tatha yang memberitahu puisinya dimuat di harian Kompas edisi Sabtu.

Tatha diberitahu oleh rekan sesama sastrawan di Tanah Bumbu. Tatha sudah beli surat kabarnya di Pasar Pagatan. Ia foto dan di kirim ke nomor WA Dugal. Salah satu puisi didedikasikan untuk Tatha. Sehingga Tatha senang.

Kaina pian ulun upah bila sampai di Pagatan,” ujar Tatha.

Tasarah pian haja, ulun manurut haja,” ujar Dugal.

Dugal jadi Imam shalat Dzuhur di Masjid Asam-Asam. Di Pagatan, di rumah Tatha memiliki ruang mushala khusus untuk shalat fardhu dan kegiatan keagamaan keluarga.

Dugal bangun pukul 04.00 WITA untuk mandi dan shalat Subuh. Dugal Imam, teman, Tatha dan keluarganya jadi Mamum. Baru pertama Dugal jadi Imam shalat Subuh.

Biasanya hanya jadi Mamum saja saat di kampung. Tatha kagum dan bangga. Tak hanya hebat dalam urusan keduniaan, sebagai penulis, tetapi juga hebat urusan akhirat, sebagai Imam shalat berjamaah.

Usai shalat Subuh Dugal dan temannya keluar rumah menikmati pagi hari. Sementara Tatha asyik di dapur menyiapkan menu untuk sarapan pagi. (ahu)

Minggu, 03 Februari 2019

Perjalanan Rindu Sepanjang Sabtu

Senin, 4 Februari 2019

Sabtu (22/09/2018) pukul 10.00 WITA saya dengan Rizal, teman akrab se kampong, ke Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Tak ada tujuan pasti. Ke Pasar Barabai beli lengkeng dan surat kabar Kompas.

Setelah dari Barabai ke Pasar Birayang, minum. Saya memilih nasi bungkus, guguduh dan teh es. Setelah membayar apa yang telah disantap kami beranjak dari Pasar Birayang. Kemudian ke Masjid Mubarak Birayang, berjarak sekitar 100 meter dari Pasar Birayang, untuk shalat Dzuhur.

Setelah shalat Dzuhur di Masjid Mubarak Birayang, kami melanjutkan perjalanan ke Limpasu. Ke Pondok Es Gunung Titi. Saya pesan jus sirsak, bakso, dan teh es.

Setelah dari tempat itu kami ke Labung Anak, ke rumah teman bernama Hariadi dan Halimah. Disini kami hingga Isya. Kemudian ke warung nasi goreng. Beli wadai cincin Ilung di Muara Rintis.

Juga ke BRI Unit Ilung ambil duit di ATM. Balik ke warung nasi goreng. Setelah itu dari Ilung kami menuju Pasar Barabai. Mau beli buku tapi buku yang dicari tak ada.

Terus pulang ke Angkinang. Sampai di rumah sekitar pukul 22.00 WITA. Lantas maambili Mama yang balajaran persiapan umrah di tempat Apul di Pakumpayan. (ahu)

Jumat, 01 Februari 2019

Peserta UNBK MTsN 3 HSS Tahun Pelajaran 2018/2019

Sabtu, 2 Februari 2019

Peserta UNBK MTsN 3 HSS Tahun Pelajaran 2018/2019

Laki-Laki : 64
Perempuan : 74
Jumlah : 138

Juara I Puteri dan Juara III Putera Cabang Lari Tingkat SMP Sederajat

 Rabu, 3 September 2025 MTsN 3 Hulu Sungai Selatan meraih hasil membanggakan pada Kejuaraan Atletik Antar Pelajar Bupati Cup Tahun 2025 se K...