Selasa, 30 Oktober 2018
Senin, 29 Oktober 2018
Puisi Jumiati : Untuk Ibu
Selasa, 30 Oktober 2018
Puisi
Jumiati (Siswi SMAN 1 Angkinang) :
UNTUK IBU
Kutulis bait dan
sajak di atas kertas kosong
Kuusahakan
tersusun rapi di setiap kepak merpati
Yang akan
hantarkan rayuan puisi untuknya
Kalimat
sederhana ini sengaja kurangkai dengan alur pena merah
Berharap ia
berkenan menyimpan disisa usianya
Ceritanya
kusematkan dalam kais raut wajah menua
Rambut yang
hitam pekat kini kian putih memudar
Di heningnya
malam diselimutinya aku dengan beribu do'a dan harapan
Do'a yang tak
pernah putus dari seorang ibu untuk anaknya
Terima kasihku
untuk ibu...
Angkinang, 15 Oktober 2018
Jumat, 26 Oktober 2018
Puisi Jumiati : Berita
Sabtu, 27 Oktober 2018
Puisi Jumiati :
BERITA
Pagi aku lihat
berita dalam koran
Siang aku lihat
berita dalam televisi
Malam aku lihat
berita dalam medsos
Semuanya hiruk
pikuk disebarkan bahan asumsi
Kepalaku penat
tak dapat membedakan antara kanan dan kiri
Sebab dunia
telah picik bertabur bumbu hoaks
Belum usai tajuk
heboh Ratna Sarumpaet jadi bualan hangat
Heboh lagi media
online peluru nyasar menembus ruang dewan
Satu kemungkinan
peluru itu nyasar lupa bawa peta
Harus minta
bantuan sama Tante Dora
Angkinang, 25 Oktober 2018
Puisi Jumiati : Save Meratus
Sabtu, 27 Oktober 2018
Puisi
Jumiati :
SAVE MERATUS
Hari ini tentang
Meratus
Sabuk hijau
pulau Kalimantan
Berjuluk Paris
van Borneo
Sebagai Green Belt
of Borneo
Meratus itu
perkasa dengan belantaranya
Kuat, kokoh
dengan pasak batubara
Haruskah tunduk
di kaki oknum pengusaha ?
Yang siap
melibas habis hutan Borneo
Tawia, 25 Oktober 2018
Puisi Jumiati : Untuk Meratus
Sabtu, 27 Oktober 2018
Puisi
Jumiati :
UNTUK MERATUS
Disini tulis
puisi sebagai juru bicara
Bukan lewat
seloka si burung camar
Tapi disampaikan
kulikan elang di puncak Meratus
Sebagai nyanyian
hutan lindung bersama rawa dan dupa
Bernyanyi
bersama untuk bangunkan lamunan Bapak Presiden
Mengharap bumi Meratus
aman dari pertambangan
Angkinang, 27 Oktober 2018
Puisi Jumiati : Drama Indonesia
Sabtu, 27 Oktober 2018
Puisi
Jumiati :
DRAMA INDONESIA
Indonesia... punya
pemuda sebagai aset Macan Asia
Namun hanya
kucing meong di medsos saja
Tebar sana !
Tebar sini !
Sebagai rekreasi
dunia Pinokio jamur isu berita bohong
Padahal di selatan
sana ada musibah banjir air mata
Yang lautnya
tumpah buminya merekah
Ribuan manusia
telah ditelannya dengan rakus
Namun sempat
saja pelawak buat berita bertajuk hoax
Ala selebritis
cari tenar mengaku di pukul babak belur
Indonesia punya
cerita ala drama kebohongan
Angkinang, 08 Oktober 2018
Langganan:
Postingan (Atom)
Menyimak Guru MTsN 3 Hulu Sungai Selatan Praktek Mengajar Saat Microteaching
Jumat, 28 Maret 2025 Menyimak para guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) praktek mengajar. Saat kegiatan Micro...

-
Rabu, 26 Maret 2014 Plang penunjuk Makam Datu Taniran Desa Taniran Kubah Kec. Angkinang Kab. HSS Lokasi Makam D...
-
Sabtu, 30 Mei 2020 Nama-nama ikan dalam Bahasa Banjar, khususnya di kampung saya Hangkinang. Ada iwak (ikan) haruan , papuyu , kalicin...