Senin, 30 November 2020

Puisi ASF : Destinasi Harapan

Selasa, 1 Desember 2020

PUISI ASF :

 

DESTINASI HARAPAN

 

Tiada letih ombak yang terus menggulung ini, pikirku

Deru air menghempas, bak mantra yang berdengung di telinga

Bersandar pada batang pohon akasia yang tumbang

Kala itu aku sedang menjiwai kegelisahanku

 

Kutumpahkan segala rasa saat aroma angin pantai merasuk

Menghendaki keniscayaan pada kehangatan mentari

Hamparan pasirmu mampu menuai senyum para pelancong

Jika mereka berbahagia atasmu, aku pun ingin hal yang sama

 

Tatapanku tajam memandang ke arahmu, menambah deret teka-teki

Sekali waktu mata terpejam “menyeruak hasrat jiwa”

Melupakan huru-hara silam dibenakku barang sejenak

Munajatku : berharap sata mata terbuka, aku adalah jiwa yang baru

 

Kusan Hulu, 10/08/2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Di Balik Kopiah Hitam Itu, Ada Doa yang Tersimpan

 Jumat, 26 September 2025 Jumat (26/09/2025), udara masih menyegarkan, embun pagi seolah enggan pergi dari dedaunan di sudut halaman. Di Mad...