Rabu, 09 September 2015

Nyanyi Rindu Kian Sendu

Kamis, 10 September 2015


Menghindari retas kebiasaan
aku tak tahan lagi
aku menyukainya
tapi sayang saling berbeda
bukan sekedar apa-apa
mengecap pikiran orang lain
untuk saling sendiri
denyut nadi kehidupan
kau datang aku menghindar
mencerna ratapan ibu tiri
tentang kisah sedih yang diberikan
penjelmaan hati kian berisi
semacam kecamuk yang ambisi
kelembutan hati kian mencerna
dari peradaban pilu seorang diri
labirin impian setengah hati
hina diri mendendam cerita bakti
satukan amanah diri yang keramat
salah siapa untuk saling menanti
nyanyi rindu kian sendu
hampir selesai keanggunan itu
menerima segala kehormatan diri
senda gurau saling mengiris tipis
kejadian-kejadian di sekitar kita
entah bisa bentakan cukup lama
kenangan silam kian mendendam
aku tak diberi tak apa
lewat perjuangan panjang
ini bukti keseriusan diri
aku ingin dikenalkan lebih jauh
bisa menggapai segala mimpi
walau cukup terasing disini
jangan caci aku
sungguh kesenduan yang gamang
jangan saling menyudutkan
refleksi diri yang manis
menuntas tirani saling bersabda
tiga pilihan membingungkan
retas kalbu penuh tipu
tak berharap banyak memang
satu kehendak saling merentak
menonjolkan kemampuan diri frustasi
mantap menatap manajemen jalanan
jalan sendu yang ditapaki
jujurlah dengan keadaan sendu ini
patilarahan negeri yang sengkuni
bibir mencumbu saling menemu


Kandangan, 09-09-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buku Rusak Tersebab Banyak Hal di Perpustakaan Darul Fikri MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

 Kamis, 17 Juli 2025 Buku rusak tersebab akibat banyak hal, yang ada di Perpustakaan Darul Fikri Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Su...