Minggu, 03 Januari 2021

Ratapan Ilalang (Puisi Zainuddin Alwi)

Senin, 4 Januari 2021

PUISI ZAINUDDIN ALWI :

 

RATAPAN ILALANG

 

Taman ilalang merintih sedih

Tak terdengar gurau senda

Hanya kepiluan menurut takdir

Sang mentari telah tersingkir jauh

Oleh angkuhnya sang rembulan

 

Teriknya cahaya rembulan

Telah mengeringkan samudera keikhlasan

Hadirnya sang rembulan malam

Menahan gugurnya air cakrawala dari Sang Khaliq

 

Ilalang dilanda kekeringan

Karena sang mentari terusir

Mereka merindukan sang mentari

Ilalang tak lagi gembira

Melainkan tertunduk layu

 

Relakah sang rembulan meninggalkan tahta

Yang dikelilingi gemerlapnya gemintang

Demi terobatinya dahaga ilalang

 

Gumpalan mega selalu bersaing

Untuk mendapat cahaya rembulan

Yang diselubungi kebahagiaan palsu

 

Bayu membelai lembut ilalang

Dia mencoba mengurangi dahaga ilalang

Yang haus akan kebenaran keikhlasan

Karena mereka selalu ditindas dan dan terlupakan

Demi ambisi mega dan rembulan

 

Seonggok kesombongan harus dikubur

Satu peti keangkuhan harus dikremasikan

Satu gedung kepalsuan harus diruntuhkan

 

Mampukah sang rembulan mengalah

Sehingga mentari kebenaran bersinar

Agar ilalang kembali berbunga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Seekor Kucing Putih di MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

 Rabu, 25 Juni 2025 Seekor kucing putih, saat berada di sekitaran Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), berlokasi d...