Senin, 31 Agustus 2015

Keluarga Besar MTsN Angkinang

Senin, 31 Agustus 2015



Bersama Anak-Anak Hinas Kiri

Senin, 31 Agustus 2015

Foto bersama tiga anak Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), setelah pulang dari Air Terjun Rampah Tumaung. Mereka adalah pencari biji kaminting (kemiri) untuk dijual seharga Rp 3.000 satu kilogram.

Perjalanan Melelahkan ke Rampah Tumaung

Senin, 31 Agustus 2015




Air Terjun atau Rampah Tumaung di Hinas Kiri merupakan tujuan saya dan teman-teman dalam bajalanan, Minggu (30/08/2015). Daerah ini terletak di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Berjarak lebih dari 40 kilometer dari Angkinang, tempat tinggal saya yang masuk wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Kami berangkat dari Angkinang sekitar pukul 08.00 WITA dengan naik sepeda motor. Ada empat orang. Saya dengan Rizal. Sementara Amud dengan Ufik. Kami menuju Birayang lebih dahulu. Di Masjid Mubarak kami menunggu teman-teman dari Barabai.

Merekalah selama ini yang menjadi penunjuk jalan setiap kami berpetualangan. Sudah beberapa kali kami bergabung. Adapun  tujuan ke Rampah Tumaung adalah ide mereka juga. Lalu kami menyetujui. Walau perjalanan cukup melelahkan namun semua terbayar dengan keindahan di depan mata. Inilah harga dari semua itu. Bajalan batis menuju lokasi air terjun sekitar 2 jam. (akhmad husaini)

Sabtu, 29 Agustus 2015

MTsN Angkinang Berduka

Sabtu, 29 Agustus 2015




Keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berduka. M Syakhrul, AB, S.Pd, Kepala MTsN Angkinang Periode 2004-2012 meninggal dunia pada Jum'at (28/08/2015) di Pandulangan, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten HSS.

Beliau dimakamkan Sabtu (29/08/2015) di Longawang, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten HSS. Almarhum meninggal karena sakit dalam usia 63 tahun. Meninggalkan satu orang isteri dan tiga orang anak. Walau sudah lama meninggalkan MTsN Angkinang, karena beliau pensiun tahun 2012 namun almarhum tetap menjadi bagian dari keluarga besar MTsN Angkinang.

Sebagai bentuk kepedulian pihak MTsN Angkinang dipimpin langsung Kepala Madrasah (Kamad) Gazali, S.Ag, M.Pd.I melakukan takziah ke rumah almarhum pukul 11.30 WITA. Dengan bersama-sama membacakan Surah Yasin, Tahlil serta do'a. "Semoga almarhum diterima disisa-Nya. Keluarga yang dtinggalkan tabah menghadapi dan merelakan kepergiannya untuk selama-lamanya," ujar Gazali.

Menurut Gazali, dimata para guru dan siswa, Bapak Syakhrul adalah sosok yang sederhana namun punya semangat tinggi untuk meraih prestasi. "Pada masa kepemimpinan beliau, MTsN Angkinang banyak menoreh prestasi. Baik yang dipersembahkan para guru maupun siswa. Kami merasa kehilangan atas kepergian beliau. Mudahan jasa dan pengorbanan beliau selama ini mendapat ganjaran pahala dan mendapat tempat yang layak disisi-Nya," pungkas Gazali. (akhmad husaini)

Jumat, 28 Agustus 2015

Batu Baduduk Gumbil Parak Sanja

Jum'at, 28 Agustus 2015












Shalat Jumat di Masjid Quba Amawang Kandangan

Jum'at, 28 Agustus 2015


Masjid Quba Amawang Kanan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi tujuan saya untuk menunaikan shalat Jum’at (29/08/2015) kali ini. Berjarak sekitar 11 kilometer dari Angkinang, tempat tinggal saya. Masjid ini berada disisi kanan jalan arah Kandangan - Kalumpang.

Dengan naik sepeda motor Supra Fit kesayangan saya berangkat sekitar pukul 11.30 WITA dari tempat kerja di MTsN Angkinang. Setibanya disana lalu memarkir sepeda motor ditempat yang sudah disediakan, di sisi kanan depan masjid. Lalu mencari WC dan pauduan. Setelah dari WC dan berwudhu saya masuk ke dalam masjid. Mencari shaf belakang tepat disisi kanan.

Petugas Jum’at kali ini berasal dari Jiran Langgar Bariang. Saya lupa nama petugasnya. Tanda tibanya shalat menggunakan sirene dan dauh atau bedug. Khatib kali ini menyampikan  materi tentang peranan orangtua terhadap anak. “Menyambut kelahiran anak. Anak wajib taat pada kedua orangtua,” ujar Khatib.

Di dalam Masjid  Quba terdapat 12 shaf. Satu shaf bisa diisi sekitar 20 jamaah. Salah satu jamaah masjid yang saya kenal adalah Bapak Samideri asal Mandampa. Beliau adalah Kepala Tata Usaha MTsN Amawang. Mungkin beliau kada babulikan ke rumah pulang dari tempat kerjanya. Saya hanya melihat dari kejauhan saja. Tidak bertegur sapa. Sejam lebih berada di Masjid Quba saya beranjak pulang. (akhmad husaini)

Kamis, 27 Agustus 2015

Batu Baduduk Gumbil Series III

Jum'at, 28 Agustus 2015









Akhmad Husaini (Penulis, Blogger, dan Petualang)

Jum'at, 28 Agustus 2015


Jadwal Keberangkatan Haji Tahun 2015

Jum'at, 28 Agustus 2015


Jadwal Terbang Calon Jamaah Haji (CJH) Embarkasi Banjarmasin Tahun 2015

1. Keloter 1 (Banjarmasin), 7 September 2015, pukul 12.00 WITA
2. Keloter 2 (Tapin, Balangan, Batola, Banjarbaru), 8 September 2015, pukul 19.30 WITA
3. Keloter 3 (Kalteng), 9 September 2015, pukul 05.50 WITA
4. Keloter 4 (Kalteng), 10 September 2015, pukul 05.50 WITA
5. Keloter 5 (HST, Batola, Kalteng), 11 September 2015, pukul 17.30 WITA
6. Keloter 6 (Kalteng), 12 September 2015, pukul 04.40 WITA
7. Keloter 7 (HSS, Banjarbaru, Banjarmasin), 13 September 2015, pukul 05.50 WITA
8. Keloter 8 (Kotabaru, Tanah Bumbu, Banjarbaru), 14 September 2015, pukul 02.40 WITA
9. Keloter 9 (Tabalong, Banjarmasin), 14 September 2015, pukul 17.50 WITA
10. Keloter 10 (Banjar), 15 September 2015, pukul 14.00 WITA
11. Keloter 11 (HSU, Banjarmasin), 16 September 2015, pukul 05.25 WITA
12. Keloter 12 (Tala, Banjarmasin, Banjarbaru), 17 September 2015, pukul 05.50 WITA

Selasa, 25 Agustus 2015

Shalat Jumat di Masjid Suada Wasah Hilir

Rabu, 26 Agustus 2015




Berjarak sekitar 15 kilometer dari Angkinang, saya shalat Jumat di Masjid Suada Wasah Hilir, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Jumat (21/08/2015). Saya berangkat sekitar pukul 11.30 WITA. Ini untuk kesekian kalinya saya shalat di masjid ini.

Setibanya disana saya mencari tempat wudhu. Lalu masuk ke masjid. Berada di shaf tengah sisi kanan. Tanda shalat di masjid ini menggunakan dauh atau bedug. Sementara khatib dalam shalat Jumat menyampaikan materi seputar hakikat taqwa. Menjalankan apa yang diperintah-Nya, dan menjauhi apa yang dilarang-Nya,” ujar sang Khatib.

Tiang penyangga di masjid ini ada sekitar 12 buah. 90 persen bangunan masjid berbahan baku kayu ulin. Merupakan salah satu masjid bersejarah di Kabupaten HSS. Sejam lebih berada di Masjid Suada kemudian saya pulang. Saya akan terus mengejar shalat Jumat ke beberapa masjid yang ada di Kabupaten HSS setiap minggunya. (akhmad husaini)

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...