Jumat, 17 April 2015

Menjerit di Senja Sunyi

Sabtu, 18 April 2015


Kalau kau rasakan semua itu
mewujudkan semua yang diharapkan
perpaduan rasa yang sempurna
memperbaiki kerusakan yang dimiliki
akankah bisa terulang kembali
ada semacam penghambaan diri
tak ada yang berubah dariku
sejak dulu
hanya ini yang kumiliki
segenggam rasa ingin tahu
siapa lagi yang bisa menghargai
kalau bukan kita sendiri
menguak tentang masa lalu
catatan usang yang ringkih
kita harus menjalani hidup seberat rindu
menuntas isi kehidupan
mengaburkan kenyataan yang ada
sebelum akhirnya harus kehilangan cinta
merintis sejuta pesona
kini giliran siapa yang tampil ke depan
semua serba kepalsuan
meradang dunia untuk taklukkan suara
wajib untuk terus kembara
membaca waktu yang ada
dalam gerusan gemuruh hari yang menggantang
untuk perbincangan terus-menerus
kamu akan tahu sendiri nantinya
SMS sebanyak-banyaknya
jangan terlelap dalam mimpi panjang
keliru lirik syairnya
harus banyak belajar
luar biasa penampilannya
rindu seperti dulu lagi
Cici Paramida beri komentar bagus
itu sudah luar biasa
harus lebih objektif
terus memberi makna dan janji
akhir sebuah sengketa
bungas sekali penampilan yang terlihat
di depan kita semua
itu sudah tepat
semua serba pas
penasaran dengan suara yang dibawakan
bukanlah yang gampang
apakah itu semua ada manfaatnya
disimpan dalam mimpi-mimpi perjuangan
pertambahan kemampuan terbaik kita




Kandangan, 13-04-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...