Kampung saya, Desa Angkinang
Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) adalah
kampung pertanian. Rata-rata warganya bermata pencaharian sebagai petani. Saat ini
tanaman padi warga sudah berbuah. Sebagain sudah menguning. Termasuk juga
tanaman padi milik keluarga saya. Salah satu lahan sawah kami yang berjarak
beberapa puluh meter dari kami tinggal.
Karena sedang libur pada Minggu (12/04/2015)
pukul 08.00 WITA saya ke sawah untuk memanen padi. Berpakaian ala petani. Tak
lupa bawa harit. Lalu saya beranjak
dari rumah ke sawah berjalan kaki. Karena cukup dekat. Di sawah sudah ada ibu saya
yang lebih dulu datang. Dengan mengucap Basmalah
saya awali panen padi kali ini. Memotong batang padi satu persatu. Setelah dipotong
rumpun padi tersebut dihampar pada bagian atas batang yang sudah dipotong.
Begitu terus-menerus. Bila sudah kering akan diangkut ke tempat panuyukan banih. Yang nantinya bila
memanen padi sudah selesai semuanya akan diruntuk.
Luas lahan sawah yang kami panen sekitar 8
(delapan) burungan. Saat memanen padi
saya menyaksikan banyak bilahu
dimana-mana. Hama wereng ini merupakan penyebab tanaman padi menjadi hampa (kosong melompong, tidak ada
isinya) karena dihisap makhluk yang satu ini. Sebagian tanaman padi masih ada
yang hijau. Jadi yang kuning saja yang
kami potong. Pukul 12.00 WITA saya pulang ke rumah. Memanennya akan dilanjutkan
nanti. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar