Datanglah
datang dengan banyak kesetiaan
alangkah
indahnya bila berita gembira
yang
kuterima nantinya
sedemikian
sempit kosa kata yang kumiliki
anggap
apa aku ini disini
bila
tirai tak terbuka rapi
surat
gasan Acil Hj Sarjiah
di
Mekkah Al Mukarramah
visualisasi
keadaan lempeng haluan
rindu
pertemuan itu agar datang
semua
kau sendiri yang akan menentukan
aku
kada dibawa orang lagi
ada
waktunya makan mandai haja
bini
bungas baik hatinya
sejuta
misteri yang belum terpercayakan
dari
kekuatan sepenuh cinta
dia
berjalan memutariku
dari
kekuatan yang ditorehkan
semenjak
itu kau harus tahu
dari
kesungguhan cinta yang dimiliki
tak
tentu arah dari apoligi cinta
yang
terus sengkarut waktu yang ada
kesunyian
diri yang kerap menerpa
aku
butuh pendamping hidup
untuk
tuntaskan segala kesepian
memindai
segala harapan yang meneriap
anggap
apa aku ini
rasa
malu menubir hari-hari
berbulan-bulan
lamanya melakoninya
sepanjang
harapan yang kau inginkan
tak
sepembicaraan
keegoisan
diri yang ada
aku
harus bagaimana lagi
saatnya
untuk berinteraksi
dalam
lajur-lajur mimpi sesaat
aku
ingin tetap setia pada banyak kemampuan yang diberikan
yang
terus menggelorakan banyak impian
tuntaskan
duka lara
dari
rerimbunan pengaruh zaman
Wati
Ajam Umanya Jubai meninggal dunia
mendadak
di RS Ceria Kandangan
selamat
jalan sang pengabdi
mungkin
kelelahan karena sibuk panen raya
di
Kayu Abang sebelumnya
tapi
aku belum datang malawat kesana
mungkin
esok pagi saja
kaki
cukup berat untuk melangkah
tentu
ketidaknyamanan yang terus menggelayut
Kandangan, 11-03-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar