Rabu, 18 Maret 2015

Dua Tahun Menjadi Kompasianer

Rabu, 18 Maret 2015


            Tanggal 14 Maret 2015 tadi genap sudah dua tahun saya menjadi Kompasianer. Diakui saya memang termasuk orang yang lamban dalam menulis. Buktinya dua tahun jadi Kompasianer baru 590 lebih tulisan yang diposting. Walau begitu saya masih bersyukur dengan jadi Kompasianer selama ini.

Banyak manfaat dan hal positif yang didapatkan. Antara lain bisa tambah sahabat dan pengetahuan. Juga semangat menulis saya kian menggebu. Kebanyakan tulisan saya berkutat pada Berita, Puisi, dan Catatan Harian. Rasa bangga kala ada tulisan yang masuk Highlight. Begitu pula saat Terverifikasi dengan tanda contreng warna hijau. Saya punya target ke depan bisa memiliki tanda contreng warna biru dan tahun 2015 ini tulisan yang posting bisa mencapai 1000 tulisan.

Paling menyenangkan kala ada seorang pengagum setia yang mengaku suka puisi saya yang diposting di Kompasiana. Namanya Adinda Regina, asal Martapura, Kalsel. Dalam akun facebooknya ia mengaku kerap membuka Kompasiana setiap hari. Dan ketemu dengan tulisan saya. Adinda Regina mengaku hobi juga menulis puisi. Ingin juga mempostingnya ke Kompasiana tapi tidak bisa. Selama ini hanya diposting di akun facebooknya.

Adinda Regina hanya nama samaran. Nama aslinya Siti Jubaidah. Ternyata ia asli satu kabupaten dengan saya. Dulu tinggal di Banua Hanyar, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten HSS. Pendidikan sejak SD sampai SMK di HSS. Setelah itu pindah ke Martapura. Karena melihat potensi yang dimilikinya saya mencoba membuatkan akun di Kompasiana. Dengan alamat www.kompasiana.com/adinda.regina. Mudahan saja dengan adanya akun tersebut Adinda Regina makin semangat menulis puisinya.

Ini hanya sebagaian kecil pengalaman saya selama aktif di Kompasiana. Selain itu juga banyak rekan-rekan di Kabupaten HSS, ketika bertemu selalu menanyakan apa kabarnya blog pribadi dan Kompasiana yang saya kelola selama ini. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...