Jangan siksa batinku
dengan ragam belenggu
karena kuasa yang
dipercayakan
hingga ambisi kian
serakah
nanti kamu terus
menjadi orang yang zalim
tentang segenap
pencapaian
inilah simbiosis
mutualisme
dalam gelinjang waktu
ke waktu
masihkah mereka ingat
padaku
dari relung hati yang
paling dalam
serajut api asmara
sepagi ini sudah melamun
diri
entah kenapa ada saja
masalah menghadang
ketika ingin
memulihkan cerita
ke website Kanwil
Kemenag Kalsel
internet lelet
berita disepanjang
hari tak dirilis
sabarae ujar Wira
aku harus menjalani
proses itu
problem yang dihadapi
dengan lapang dada
bilamana semua tahu
itu sunyi akhirnya
kemana rindu akan
membelit
suara mesin motor
terus bergolak
membawa warna setia
kemarin mengubur anak
kucing
kasihan ia terbujur
kaku
entah apa sebab
kematiannya
aku turut sedih
senyum manismu
membuatku limbung
jelajahi setiap alur
belantara kepedihan hati
dari setiap
kepasrahan diri
biasa itu sudah
terjadi berulang-ulang
semua sudah
dikondisikan
berbanggalah dengan
semua itu
yang nanti bisa
menawarkan kesetiaan
di ujung hari yang
kembara
sudahkah kau
menyatakannya
di depan banyak
keinginan yang diimpikan
Kandangan, 02-02-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar