Minggu, 07 September 2014

Teruskan Cita-Cita Itu

Senin, 8 September 2014



Segenap pengabdian yang diberikan selama ini
tak pernah sia-sia
langkah pasti memberi inspirasi dalam tautan imaji
kau bina teratai yang mekar
kaulah pejuang yang berkepribadian
kau yang taat, tanggap, tangguh
tandas, tangkas, terampil, dan tulus

Karena menurutmu setiap napas adalah ibadah
dan bila berjalan sedekah
dimana tinggal membawa berkah
semua itu seharusnya menjadi semboyan hidupmu

Masa muda tempat kita menggapai segala asa
aku tahu kamu sekarang bagai hidup segan mati tak mau
terlindas oleh kemodernan
tapi aku tak akan pernah meninggalkanmu

Perjuangan dulu yang pernah kita lewati
membentang memberi harap
satu tuju menggayut sebuah makna tentu
kita harus bahu-membahu
meneruskan cita-cita itu



Kandangan, Desember 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...