Kebersihan lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten
Hulu Sungai Selatan (HSS) tidak hanya dibebankan kepada petugas kebersihan yang
sudah ada. Tapi juga siswa turut dilibatkan. Agar mereka mempunyai rasa
memiliki dan bertanggung jawab.
“
Sebagai bentuk rasa tanggung jawab siswa terhadap madrasah ditetapkan jadwal
petugas kebersihan lingkungan dan Water Closed (WC). Jadwal tersebut ditetapkan
untuk satu semester. Semester berikutnya akan ditetapkan bagi siswa yang belum
kena giliran,” ungkap Maulia Ulfah, S.Pd, salah seorang Pembina UKS (Usaha
Kesehatan Sekolah) MTsN Angkinang, Rabu (17/9/2014).
Menurut
Maulia Ulfah, dengan adanya jadwal yang sudah ditetapkan dan ditempel di setiap
kelas tersebut siswa lebih punya perhatian. “ Para siswa bisa bisa termotivasi
menjalankannya setiap hari. Sehingga harapan untuk menjadikan MTsN Angkinang
sebagai madrasah yang memiliki lingkungan bersih dan asri dapat menjadi
kenyataan,” ujar guru IPA ini.
Disampaikan
Maulia Ulfah, di MTsN Angkinang terdapat beberapa buah WC baik untuk guru
maupun siswa yang perlu dibersihkan setiap hari. “ Juga beberapa area yang
perlu penanganan khusus dalam soal kebersihan. Dengan suasana bersih tentu
memberi semangat dalam menjalani proses belajar-mengajar,” kata Maulia Ulfah.
Muhammad Alfani, siswa Kelas VII A,
yang ikut kena tugas berusaha dapat menjalankan tugas tersebut dengan baik. “
Hal ini sudah menjadi kewajiban sebagai siswa. Apapun tugas yang diberikan
wajib saya jalankan, ” ujar Alfani.
Alfani mengatakan, tugas tersebut
dijalankan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. “Saya kena giliran bersama
siswa dari kelas lainnya. Untuk itu kami saling berbagi tugas sesuai arahan
pembina UKS. Mudahan MTsN Angkinang makin bersih,” katanya. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar