Minggu, 07 September 2014

Lagu Malam Kasmaran

Senin, 8 September 2014



Warna hitam menumpuk dalam keabadian
dari serangkai rasa kebulatan padu
tak saling bersitetap
tak bertemu pandang
tinggalkan ketidakmampuan
pekat hitam membayang sunyi
menorehkan lagu-lagu yang ambisi
semakin tak tertahankan membela diri
kita akan kembali lagi nantinya
tak bisa lari dari kenyataan yang ada
setumpuk keraguan merajut
lingkar waktu melingkup hari
suasana berbeda yang dimiliki
terbang ke udara
kali ini singgah di bumi
membuat kesempurnaan nyata
berhati-hati di musim kemarau
ada bahaya api
muntaber dan penyakit lainnya
jangan sampai terulang lagi
kisah masa lalu yang kelam
kejadian-kejadian lucu dan menakjubkan
nanti kita akan tahu apa yang terjadi
lagu malam kasmaran
kian hanyut dalam bayangan semu
berjibaku dalam ketidakpastian
bayang-bayang ambigu meneriapkan sensasi
dari lubuk hati yang paling dalam
kedamaian yang selalu meronta
tambah banyak masalah
kita siap menghadapinya
dengan rasa tak berperi
berhasil menuntas pilu
dari keberagaman cinta
bayangkan saja yang terbaik untukmu
tak perlu latah mengikutinya
suara binatang malam memberi makna
akan ada apa sesudah ini
kosongkan pikiran
terbang sejauh mungkin ke angkasa biru
kita merintih di pesona purnama
mau dibawa kemana
bila disini saja tak ada guna


Kandangan, 07-09-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...