#Senin,04-04-2011#
Jelajah HSS 2011. Selain itu juga
kegiatan ini menyaksikan hal yang berkenaan dengan hasil pembangunan. Jalan
rusak, lingkungan rusak, jalan longsor, dsb. Santai di Air Terjun Riam Hanai.
Air nan sejuk dan dingin. Suara gemuruh air jatuh ke bawah. Seperti sebuah
mimpi. Di Tugu Niih resah. Mengejar mimpi-mimpi. Lewati remah-remah cinta.
Hembusan angin menyejukkan. Menyaksijkan setiap sisi kehidupan. Apakah perlu
terus mengkhayal. Menikmati alam menikmati kelam. Mereka tak mengerti teknologi.
Mereka yang penting bekerja maricih paring yang dijual Rp.8000/kabat. Kelok tadi
tak lagi punya kenyamanan. Selain disuguhi jalan yang longsor / rusak juga
terbaru adanya orang bapintaan di tengah jalan. Dengan dalih membersihkan semak
belukar dikiri kanan jalan.***
#Sabtu,
09-04-2011#
Menulis tentang Loksado dan
pernak-perniknya. Selalu saja jadi pecundang. Limbad manusia lebah pada Dahsyat.
Briptu Norman Kamaru anggota Brimob Gorontalo joget India di youtube, Chaiya-Chaiya.
Heboh naga di Loksado. Terus berbenah. Wahyudin, Tarmizi, Winda, Syifa, Aspi,
dan Eva. Ada cinta dilain hati. Bunga krisan. Jangan kau tergoda dengan telepon
dan facebook. SMS saja. Biarlah mimpi-mimpi itu bergetar. Bau comberan cukup
menyengat di hidungku. Hujan lebat sore ini. Petir, kilat, guntur. Semangat
menulis ke media cangul pulang. Ada Hikmah ketupat ke sekolah maambil ijazah.
Ke kantor pos dan PDAM bayar rekening listrik, telepon, dan air. Kada pambisaan
hajaah amun kada biasa dicoba. Dengan modal sebuah kamera digital aku kian
gesit menulis berita ke blog pribadi, citizen 6, Tribunnews. Lelahnya hari ini.
Kacang hijau dan roti. Mereka yang begitu mesra. Hasbi-Eva. M Ramadhan F-Aspia,
Afri – Norlaila S, Tupid - Naila.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar