Ini catatan lawas :
#Senin,
09-10-2006#
*Akhirnya hujan
turun juga !
*Aku dan Didin
seharian keliling kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memotret
rumah ibadah (Langggar/Masjid) yang ada di kampung-kampung.
*Hari ini kami
melakukan aksi demo bajualan ubat di
bundaran kota Kandangan yang menohok pemerintah Kabupaten HSS dibawah
kepemimpinan Bupati HM Safi’i. Kami menggunakan megaphone. Aksi yang kami
lakukan membuat pengendara yang lewat
menjadi perhatian. Apabila ada lewat mobil dinas Pemkab HSS kami bersuara
lantang. “Enak sekali naik mobil dinas sementara rakyat menderita,” ujar rekan
saya. Aku jadi fotografer aksi tersebut.Tapi tak ada tanggapan apa-apa. Pukul
12.30 aksi kami akhiri. Sedikit merasa puas. Walaupun cukup melelahkan. Aksi
juga menampilkan kata-kata yang bernada kritikan terhadap Safi’i. “Pindah saja
ke Nagara. Nyaman HSS lebih maju. Bawa anak isterimu ke sana biar tambah makmur.”
*Tugas Wabup
Bahdar Djoehan selama 5 hari harus menacari data kearsipan kerja kalau selesai
tugas akan diberi intensif Rp.500 ribu. Lantas kujalankan tugas itu sesegara
mungkin.
*Beberapa momen
penting selama berada di Kantor Perpustakaan Dokumentasi Arsip Daerah (KPDAD)
HSS kuabadikan dengan kamera digital. Apabila batatai bibinian bungas kusuruh Didin yang memotret. Setelah puas
berada di KPDAD HSS kami menuju Duta Setia mencari Aliman tapi tidak ada. Lalu
kami ke Masjid Istiqamah untuk melaksanakan shalat Dzuhur. Usai shalat kami
tiduran disana beberapa menit. Sempat ketemu Aliman. Lalu kami ke Pasar Kandangan
beli minyak wangi, asam kamal, buku tulis, dsb. Setelah itu ke Duta. Sebelum
shalat Ashar kami pulang. Bawa kelelahan.
*Di rumah beli
baterai, gula, mie, pilus.
*Malam ini peringatan
Nuzulul Qur’an di Masjid Al Aman Angkinang dengan penceramah KH Maslan Muslim
dari Padang Batung.
*Ketemu gadis
manis aku ke GR-an.
*Ada Sherly dan
Walid basapida mutur ampah ka hilir. Jua Aya Bamban dengan ayah dan adiknya.
*Ada game baru
di Duta Setia. Yakni game lempar tulang anjing dan kucing. Juga game buah-buahan.
*Momen teramat
indah saat berada di bundaran kota Kandangan. Seiring lalu lintas yang padat.
Tak kusia-siakan untuk kuabadikan dengan kamera digital-ku. Lalu aku ke tengah
bundaran mengambil latar Jembatan Antaludin. Datangnya kendaraan dari arah
Banjarmasin. Juga membidik papan nama Kantor Bupati HSS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar