Sabtu, 09 Agustus 2014

Terhimpit Perasaan Kelu

Sabtu, 9 Agustus 2014



Banyak-banyaklah bermimpi
bermimpi tentang kemenangan
hadirkan perasaan gundah
menyelimuti dalamnya harapan
dari segala makna yang memukau
langkah perjalanan yang ringkih
setiap saat bisa saja berbeda
kemana lagi harus melangkah
ingin seperti mereka
meraup keuntungan Ramadhan
materi maupun kepuasan bathin
sebuah keramaian terbaru
boleh saja bermimpi lebih tinggi
dari retasan api sejarah
seluk-beluk kehidupan
semburat keegoan diranah melankolis
temani aku dalam kesendirian pasti
hanya untuk kamu seorang
dalam lajuran semi keterbatasan
diantara dua pilihan yang banyak
menapak ego sentimental
berdua memang mengasyikkan
menyiapkan segala keinginan
dalam seteru rindu pasti
hapus luka kembara
waktu dan tempat yang  pas
sedikit saja mau menikmati keadaan ini
tak pernah merasa malu
dari banyak rindu bertalu
belajar lebih bijaksana
senja bertubir temaram
perempuan impian yang pernah diinginkan
menjalani hidup yang lebih baik
pelita-pelita menerangi langkahku
suasana ramai banyak pilihan
jadi wakil orang-orang terpercaya
redup cahaya sunyi
menatap haru seribu luka
dari gelinjang aorta biru
kuingin semuanya nyata
rekahan kamuflase
segalanya berarti
hanya bisa memandang semu
tanpa banyak pilihan
keadaan sebenanya seperti apa




Kandangan, 13-07-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...