Lelaki itu manusia biasa juga
bisa marah kala diejek atau dihina
suka menampar dan memukul
bila kehormatan
dirinya dinjak-injak
tetapi lelaki itu juga bisa melahirkan…
melahirkan rangkaian kata-kata indah penuh makna
Lelaki itu pemuja kesunyian
suka menyendiri
hari-hari dia melintasi pelangi penuh warna
tanah becek, hujan, dan panas
untuk menggapai ruang segi empat
Satu waktu lelaki itu bisa juga menangis, bersedih,
dan meratap
akan keadaan nasib dirinya yang merana serba
kekurangan
ia pun berandai-andai
tatkala materi bergelimang
aku akan menguasai
dunia, katanya
Manakala
harapannya sirna
meranalah kembali langkahnya
mengarungi hari-hari penuh liku
Di ruang
segi empat lelaki itu meratap
bersunyi diri merenungi keadaan
untuk yang kesekian kali asanya melambung tinggi
Puluhan ruang segi empat pernah ditempatinya
ruang segi empat melahirkan kata-kata tanpa rasa
harapan beralas impian
takdir menyentuh nurani
bias gamang menancap kenyataan
pasti
Kandangan,
Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar